Bucket-Wheel Excavator (BWE)
Bucket-wheel
excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan pada surface mining, dengan
fungsi utama sebagai mesin
penggali terus menerus (continuous digging machine) dalam skala besar pada
penambangan terbuka.
Komponen utama BWE adalah roda besar berputar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi bucket dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada belt conveyor yang terdapat di badan BWE.
BWE
disebut juga sebagai continuous excavators karena dapat menggali secara menerus
tanpa terputus. Bucket yang terus berputar akan memberikan tingkat penggalian
maksimal plus tidak diperlukannya lagi alat angkut tambahan seperti dump truck,
karena mineral yang digali langsung diangkut oleh belt conveyor.
Ini jelas
sangat menguntungkan karena akan memberikan tingkat produksi yang tinggi (high
productivity) dan penghematan biaya pembelian alat angkut tambahan. Kelemahan
BWE terutama disebabkan oleh harga alat yang sangat tinggi (high investment cost)
serta karakteristik BWE yang hanya cocok digunakan di tanah yang relatif lunak.
Umumnya, BWE digunakan di tambang batubara, seperti yang ada pada PT. Bukit
Asam (persero) Tbk, digunakan untuk menambang cadangan batubara di Airlaya.
Jerman
adalah negara yang paling banyak menggunakan BWE pada pertambangannya, dan di
jerman pulalah BWE terbesar didunia dibuat dan dioperasikan. BWE terbesar ini
dibuat dengan biaya sekitar US$100 juta, membutuhkan 5 tahun pengerjaan serta
memerlukan 5 orang untuk mengoperasikannya.
Berat alat
mencapai 12.000 ton dengan kapasitas produksi 220.000 ton perhari. Maka
tercatatlah alat raksasa ini di Guinnes Book of Records (2001-2006) sebagai
alat bergerak terbesar di dunia.
Tidak ada komentar: